Minggu, 27 Juli 2008

Budaya Demokrasi

BUDAYA DEMOKRASI
• Asal kata dari Yunani:
Demos rakyat
Cratein pemerintah
Demokrasi : pemerintahan rakyat
kedaulatan tertinggi di tangan rakyat
• Pertama kali dilaksanakan di Polis Athena masa pemerintahan Solon

Model Pelaksanaan Demokrasi
 Demokrasi Langsung
 Rakyat langsung memilih calon pemimpin
 Ideal dilaksanakan di wilayah dengan penduduk terbatas
 Contoh : pemilihan RT, Ketua kelas dll
 Demokrasi Tidak langsung
 Rakyat memilih wakilnya untuk duduk di parlemen,wakil inilah yang nanti atas nama rakyat memilih pemimpin
 Dilaksanakan karena pertambahan penduduk yang pesat, dan urusan masyarakat yang makin komplek
 Contoh : pemilu zaman Orde Baru

CIRI-CIRI SUATU NEGARA DEMOKRASI
1. Adanya pengakuan HAM
Pengakuan ini ditunjukkan dalam konstitusi negara
2. Adanya lembaga penyalur aspirasi rakyat
Lembaga ini disebut “Parlemen”, di Indonesia namanya DPR
3. Adanya pertisipasi dan dukungan rakyat dalam pemerintahan.
Partisipasi terlihat dalam pelaksanaan pemilu yang diadakan. Semakin banyak partisipasi dalam pemilu maka demokrasi dianggap berhasil



MACAM-MACAM DEMOKRASI
Demokrasi Liberal
-pengakuan ham mutlak, pelaksanaan mutlak
-kebebasan penuh dalam segala hal
-individualis
-keputusan dengan voting
-dalam perekonomian berlaku persaingan bebas
-pemilu multi partai

Demokrasi Komunis
-pengakuan ham mutlak, pelaksanaan terhambat
-terkungkung
-kolektifitas
-ditentukan penguasa
-semua sektor produksi dikuasai negara
-monopartai

Demokrasi Pancasila
-pengakuan ham mutlak, pelaksanaan disesuaikan dengan masyarakat
-bebas terbatas (bebas bertanggungjawab)
-kebersamaan
-musyawarah mufakat
-perekonomian bersifat kekeluargan
-multi partai


Perkembangan Demokrasi di Indonesia
1. Demokrasi Pancasila (1945 – 1949)
 Era perjuangan menegakkan kemerdekaan
 Demokrasi terlihat dari munculnya parpol-parpol
 Sistem pemerintahan yang dipakai presidensial(Agustus – Nov 45) dan parlementer (Nov 45 – Agust 49)
2. Demokrasi Liberal ( 1949 – 1959)
 Masa 1949 – 1950
 Bentuk negara RIS, tuntutan kembali ke kesatuan
 Lembaga legislatif senat dan DPR
Sistem pemerintahan parlementer
 Masa 1950 - 1959
 Kondisi negara labil karena sering terjadi pergantian kabinet
 Kehidupan demokrasi terlihat dengan keberhasilan pemilu I (1955)
 Penerapan demokrasi liberal dengan Sistem pemerintahan parlementer
3. Demokrasi Terpimpin (1959 – 1966)
 Politik luar negeri condong ke blok timur/komunis
 Konfrontasi Indonesia – Malaysia
 Sistem pemerintahan yang dianut adalah terpimpin dengan kekuasaan Soekarno yang sangat besar
4. Demokrasi Pancasila ( 1966 – skr)
 Masa 1966 – 1998 (dikenal dengan Orde Baru)
 Penyederhanaan parpol yang hanya 3 saja
 Penerapan asas demokrasi dengan musyawarah mufakat
 Sistem pemerintahan yang dianut adalah presidensial
 Masa 1999 – skr (masa Reformasi)
 Demokrasi terlihat dengan model pemilu multi partai
 Adanya tekad untuk lebih mengedepankan pengakuan HAM
 Kebebasan lebih nyata bagi rakyat mengeluarkan pendapat
.